RCD (RCCB / ELCB, RCBO) ABB
- Availability: In Stock
Gawai Proteksi Arus Sisa
Pada instalasi listrik, umumnya koneksi netral digunakan, dapat terjadi arus mengalir dari penghantar fase ke tanah dan kemudian kembali ke sumber arus. Arus yang demikian biasanya disebabkan oleh suatu kerusakan, dan disebut sebagai arus gangguan tanah.
Arus gangguan tanah dapat berbahaya dan cukup fatal, tergantung pada besarnya dan lingkungan yang mengelilinginya. Akibat lamanya arus gangguan tanah yang terjadi menyebabkan bahaya kebakaran dan tegangan kejut. Tidak ada cara untuk mencegah terjadinya gangguan tanah. Tetapi, gangguan seperti demikian dapat dengan cepat diisolasi bila terpasang gawai proteksi arus sisa (RCD).
Jangkauan produk ABB untuk RCD menggunakan prinsip yang telah teruji penggunaan core balance transformer dengan gawai trip magnetik permanen. Gawai trip gangguan ini adalah elemen yang bersensitivitas tinggi. Gawai ini mampu mendeteksi arus gangguan tanah dan memutuskan dalam waktu sesingkat mungkin. Sehingga resiko bahaya kebakaran dan tegangan kejut dapat diminimasi.
Fungsi gawai proteksi arus sisa
* Proteksi manusia terhadap tegangan kejut :
- proteksi terhadap kontak langsung, saat terjadi kontak langsung dengan bagian bertegangan, maka arus mengalir ke tubuh, dan harus diputuskan dalam waktu paling singkat.
- proteksi terhadap kontak tidak langsung, bila tegangan yang cukup tinggi terhubung dengan bagian penghantar terbuka menyentuh tubuh manusia.
* Proteksi terhadap bahaya kebakaran :
- proteksi terhadap terjadinya api yang disebabkan oleh listrik karena arus ganggua tanah.
RCD (gawai proteksi arus sisa) dapat dibedakan berdasarkan empat parameter sbb :
- jenis konstruksi
- bentuk gelombang dari arus sisa
- sensitivitas trip
- waktu trip ( selektivitas dg tunda waktu atau instant)
Berdasarkan tipe konstruksi RCD dapat dibedakan sbb :
- RCCB (tanpa proteksi arus lebih)
- RCBO (gawai tunggal sudah terintegrasi proteksi arus sisa, beban lebih dan arus hubung pendek)
- Blok RCD (gawai proteksi arus sisa yang dipasang pada MCB standar)
Berdasarkan tingkat kepekaan terhadap gelombang arus sisa :
- tipe AC (hanya untuk arus AC, dimana arus sisa berbentuk sinusoidal)
- tipe A (untuk arus AC dan/atau arus pulsa dg konponen DC)
- tipe B (untuk arus AC dan/atau arus pulsa dg komponen DC dan arus sisa kontinyu)
Gawai arus sisa tipe A cocok untuk peralatan elektronik seperti rectifier. Gawai arus sisa tipe B direkomendasi untuk aplikasi inverter untuk suplai beban pompa lifts, mesin tekstil, mesin tool, dsb dimana pada beban yg di suplai oleh inverter ditemukan arus gangguan ketanah yg kontinyu dengan tingkat riple arus rendah.
Berdasarkan sensitivitas trip RCD dapat dibedakan sbb :
- sensitivitas rendah tidak cocok untuk proteksi terhadap sentuhan langsung.
Untuk sentuhan tidak langsung harap dikoordinasikan sedemikian rupa sehingga memenuhi formula.
- sensitivitas tinggi cocok untuk proteksi terhadap sentuhan tidak langsung dan sekaligus proteksi terhadap sentuhan langsung
Untuk proteksi manusia terhadap tegangan kejut dapat digunakan RCD dengan sensitivitas = 30 mA. Untuk proteksi terhadap bahaya kebakaran dapat digunakan RCD dengan sensitivitas = 300 mA.